LDII Kalbar Dorong Para Siswa Memilki Karakter Peduli Lingkungan
Mempawah – Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menilai untuk membangun kesadaran kolektif agar peduli lingkungan mesti dilakukan untuk semua kelompok umur termasuk sasaranya bagi usia dini.
“Membangun karakter peduli lingkungan bukanlah sebuah pekerjaan ringan, namun memerlukan konsistensi dan berkelanjutan, termasuk sasarannya untuk semua kelompok umur,” ujarnya seusai memberikan wawasan pentingnya peduli lingkungan di SD Negeri 10 Mempawah Hilir, Kamis 24 Maret 2022.
LDII berorientasi membangun generasi agar menjadi SDM profesional religius, termasuk diantaranya tertanam karakater peduli lingkungan, dan dimulai sejak usia dini. “Usia dini paling ideal untuk menanamkan karakter peduli lingkungan, sehingga generasi kedepan dalam memanfaatkan sumber daya selalu mengedepankan pengelolaan lingkungan yang baik,” tegas Susanto.
Pendapatnya, arah pendidikan tidak sekedar meraih penguasaan pengetahuan tetapi aspek kemampuan untuk berkarakter jauh lebih penting “Apa yang LDII lakukan saat ini tidak lain untuk mengenalkan perilaku dan sikap peduli lingkungan. Makanya alhamdulillah dan kami berterima kasih kepada pihak sekolah yang memberi ruang dan kesempatan bagi LDII untuk kolaborasi,” jelasnya.
LDII Kalbar sendiri lanjut Susanto tidak bisa melakukan sendiri, melainkan memerlukan sinergitas dan kolaborasi. “Degradasi kualitas dan fungsi lingkungan telah memberikan ancaman bagi kehidupan, maka mestinya kita perbaiki bersama dengan cara bersinergi dan berkolaborasi,” imbuh Susanto.
Harapan LDII Kalbar, usaha-usaha yang dilakukan dapat mewujudkan sekolah ini menjadi sekolah adiwiyata. “LDII Kalbar insya Allah akan siap support,, bagaimana.menjadikan sekolah ini menjadi sekolah adiwiyata,” sambungnya.
Dihadapan para siswa SD, ia juga menegaskan apa yang dilakukan hari ini bakal dirasakan diwaktu-waktu yang akan datang. “Sesungguhnya alam tidak memerlukan kita manusia, melainkan kita manusia membutuhkan alam, maka konsekuensinya harus dijaga, dirawat agar alam yang terjaga akan memberikan manfaat bagi kehidupan, dan bukan ancaman,”tegas Susanto.
Sedangkan Kepala Sekolah SD Negeri 10 Mempawah Hilir, Wahyu mengaku senang dengan bantuan dan kolaborasi dengan LDII. “Saya berterima kasih dengan LDII sudah membantu kami utk SD 10 Mempawah Hilir,” katanya.
Beberapa waktu yang lalu diakui, dirinya dipanggil Kepala Dinas Pendidikan agar ada penghijauan di sekolah. “Keinginan kami hari ini terkabul, alhamdulillah kami dibantu tanaman untuk penghijauan. Kami senang sekali kepedulian LDII,” jelas Wahyu.
Dirinya juga sependapat dengan keinginan LDII dalam membangun karakter peduli lingkungan. “Silahkan kami sangat terbuka sekali, apabila secara berkala untuk memberikan pendidikan karakter lingkungan bagi siswa siswi SD 10 Mempawah ” ungkap Wahyu.
Selain memberikan pendidikan karakter, juga dilakukan penghijauan di lingkungan sekolah. Adapun pohon yang ditanam di halaman sekolah yakni tabebuya, palem, sepatu dea, dan trembesi.