Ketua LDII Kalbar Apresiasi Pelatihan Fardhu Kifayah Bagi Remaja
Pontianak – Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto mengaku tidak semua orang bisa menjadi petugas fardhu kifayah dalam menjalankan tugas mengurus jenazah, karena mesti dibekali ilmunya.
“Pengurusan jenazah harus dilakukan oleh orang yang terlatih dan dikerjakan atas dasar ilmu, karena dalam hal mengurus jenazah ada syariat dan hukum. Jadi tidak bisa sembarang orang,” ujarnya, Minggu (15/9/2024).
Sehingga kegiatan pelatihan fardhu kifayah dengan peserta para remaja patut diapresiasi.
“Kegiatan pelatihan fardhu kifayah yang dihelat LDII Kota Pontianak ini patut diapresiasi, apalagi diperuntukkan bagi para remaja. Sebab upaya ini akan menjawab ketersediaan tenaga yang terampil mengurus jenazah,” ujar Susanto
Peserta Pelatihan Fardhu Kifayah yang digelar di Masjid Al Fatah Komplek Seruni Indah Pontianak Timur
Selain terampil tambah dia, juga memerlukan nyali untuk berhadapan langsung dengan jenazah.
“Petugas fardhu kifayah dalam mengurus jenazah selain terampil juga ada nyali atau keberanian. Jika tidak berani walaupun punya ilmu ya bisa saja tidak sanggup,” tegasnya.
Pelatihan fardhu kifayah ini dilaksanakan di Masjid Al Fatah Komplek Seruni Indah Pontianak Timur, Minggu 15 September 2024.
Adapun pelatihan disampaikan oleh Ustadz Sholihin dan Ustadzah Nuraisyah dengan diawali pengajian untuk mengetahui landasan hukum dan tata cara pengurusan jenazah.