Pontianak – Ratusan warga mengikuti Penyuluhan Gizi Lansia dan Pemeriksaan kesehatan yang digelar DPW LDII Kalbar bekerjasama dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI), di Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, Sabtu (30/11/2024)

Hadir dan sekaligus membuka acara, anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Alifudin.

Dirinya mengaku senang dan mengapresiasi langkah LDII Kalbar yang menghelat bakti sosial kesehatan.
“Saya senang dan mengapresiasi LDII yang menggelar Bakti Sosial Kesehatan dengan melakukan edukasi yang menjadi upaya pencegahan untuk menghindari penyakit yang disebabkan pola makan, dan pola hidup,” ujarnya.

Dengan acara ini, ia berkeyakinan derajat kesehatan bakal meningkatkan karena perbaikan pola makan melalui asupan gizi seimbang
“Harapan saya derajat kesehatan masyarakat meningkat, karena dengan edukasi dari ahli gizi bakal menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan terutama menghindari makanan yang memicu hipertensi, hiperkolesterol dan tingginya gula darah,” tegas Alifudin.

Dalam mencapai Indonesia Emas 2045 lanjut dia, Komisi IX DPR RI bakal meningkatkan langkah promotif dengan melakukan kolaborasi.
“Kami di Komisi IX akan meningkatkan langkah promotif atau kampanye kesadaran kesehatan, yang tentunya akan berkolaborasi dengan masyarakat, salah satunya sinergi dengan LDII akan dilanjutkan,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menyatakan bakti sosial kesehatan yang digelar dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) Tahun 2024.
“Secara nasional, dalam rangka HKN, LDII menggelar bakti sosial kesehatan secara serentak pada hari ini. Alhamdulillah LDII Kalbar juga berkesempatan ikut menyukseskan gerakan Bakti Kesehatan LDII,” katanya.

Dengan mengambil tema ‘Bersama Sehatkan Bangsa, Untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2045’, bakti sosial diisi dengan acara penyuluhan gizi bagi lansia dan pemeriksaan kesehatan.
“Bakti sosial kesehatan LDII Kalbar, ada dua kegiatan yakni promotif dengan edukasi gizi lansia dan sukses kesehatan sederhana yakni cek kolesterol, asam urat, gula darah dan tekanan darah. Ini bentuk dakwah bil hal LDII yakni mendorong masyarakat sehat,” kata Susanto.

Dijelaskan, pada kegiatan ini sasarannya adalah kelompok umur lansia
“Kami punya pertimbangan, saat umur sudah lansia maka terjadi penurunan daya tahan tubuh. Maka rentan terserang penyakit. Ini yang kami coba untuk memberikan edukasi,” tegas Susanto.

Pelaksanaan Bakti Sosial Kesehatan terselenggara atas kerjasama LDII Kalbar dengan Forum Komunikasi Kesehatan Islam (FKKI).
“Ini hasil sinergi antara LDII dan FKKI. Semoga kerjasama ini terus berkelanjutan, termasuk dengan Komisi IX /DPR RI atau bersama mitra kerjanya. Prinsipnya kami siap kolaborasi,” katanya

Dirinya juga menyebut kegiatan serupa bakal dilakukan kembali dengan sasaran yang berbeda.
“Karena bidang kesehatan menjadi prioritas pengabdian LDII, insya Allah kegiatan serupa bakal terus dilakukan. Hanya sasarannya aja yang berbeda, inilah langkah kongkret pengabdian LDII untuk Bangsa,” kata Susanto.

Kegiatan bakti sosial kesehatan LDII didukung 3 (tiga) dokter umum dan puluhan tenaga kesehatan, serta untuk penyuluhan menghadirkan narasumber Tri Hidayat, M.Gz, RD seorang ahli gizi atau dietisien.