Berita Daerah, Berita Kegiatan

Luncurkan Gerakan Manasik, LDII Kalbar Padukan Nilai Agama dan Kecerdasan Finansial

Kubu Raya – DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) meluncurkan Gerakan Menabung Haji Sejak Kecil (MANASIK), di Masjid Baitul Haq Desa Limbung Kubu Raya, Minggu (5/10/2025).

Dalam kesempatan itu Ketua DPW LDII Kalbar, Susanto menjelaskan program MANASIK merupakan gerakan moral untuk membentuk kesadaran sejak dini agar generasi muda memiliki cita-cita menunaikan ibadah haji. “Kita ingin tumbuh dengan motivasi ibadah, bukan sekadar keinginan duniawi. Dengan menabung, mereka belajar disiplin, sabar, dan berorientasi pada akhirat,” ungkapnya.

Dijelaskan, gerakan ini menggabungkan antara niatan dan ikhtiar artinya memadukan antara nilai ibadah dan kecerdasan finansial.
“Perpaduan antara nilai ibadah yakni keinginan untuk menunaikan rukun Islam ke -5 dan kecerdasan finansial diyakini akan mendapatkan kemudahan. Ini yang kami bangun,” kata Susanto.

Gerakan MANASIK lanjut dia sebagai pengejawantahan dari kerjasama antara DPW LDII dan PT Bank Syariah Indonesia (BSI) TBK area Pontianak.
“Sebelumnya kami sudah menandatangani kerjasama dengan BSI. Gerakan ini salah satu pelaksanaan dari kerjasama,” imbuhnya.

Sementara Anggota DPR RI Dapil Kalbar, Alifudin mengapresiasi langkah LDII Kalbar, yang dinilai sebagai langkah visioner dalam menanamkan semangat ibadah dan kemandirian finansial umat sejak dini.
“Ini langkah visioner dalam menanamkan semangat ibadah. Karena ditengah antrian Haji yang cukup panjang perlu direncanakan dengan baik,” ujarnya saat ditemui usai kegiatan.

Dikatakannya, ajakan LDII Kalbar untuk menabung haji sejak awal merupakan bentuk dakwah yang konkret dan solutif. “Ini langkah luar biasa. Dengan membiasakan membuat perencanaan sejak awal melalui menabung untuk haji sejak kecil, LDII tidak hanya menanamkan nilai spiritual, tapi juga membangun karakter disiplin dan perencanaan hidup Islami,” kata dia.

Legislator asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menaruh harapan agar LDII Kalbar menjadi pionir dalam penguatan ekosistem ekonomi syariah.
“Kalbar memiliki potensi yang luar biasa untuk sektor ekonomi syariah. Sehingga saya sangat berharap LDII Kalbar menjadi pionir, karena kegiatan hari ini bukti nyata,” jelasnya.

Kegiatan juga diisi dengan pengajian tafsir Al Quran yang disampaikan Ustadz H. Andi Abdillah serta Tausiyah oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Kementerian Agama Kubu Raya, H. Sumargi Yahya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *