Singkawang – Suasana penuh keceriaan dihadirkan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Singkawang saat liburan sekolah.
Bukan jalan-jalan atau ke tempat rekreasi, melainkan ratusan anak-anak kumpul mengikuti Festival Anak Sholeh (FLASH) Alpha Generation di Masjid Al Barokah Roban Singkawang, Rabu (25/6/2025).

Ketua Panitia FLASH, Muh Vista Nurhasan menjelaskan festival dilaksanakan saat musim liburan sekolah, agar terhindar dari pengaruh negatif seiring perkembangan jaman.
“Festival Anak Sholeh ini digagas sebagai sarana mengisi liburan dengan kegiatan yang positif dan membangun karakter. Artinya ini upaya untuk mencegah pengaruh negatif dengan perkembangan jaman,” ujarnya disela-sela kegiatan.

Muatan lain dari pelaksanaan kegiatan festival ini adalah wujud keseriusan LDII dalam melakukan pembinaan generasi penerus.
“Target menjadikan generasi tri sukses yang berbasis akhlak mulia, kefahaman agama dan mandiri menjadi tujuan yang hendak dicapai. Dan semuanya dimulai dari hal sederhana, yang bermuara terhadap penerapan 29 karakter luhur,” jelas Vista

Festival tampak semarak yang dipenuhi sorak sorai, tawa, dan semangat kebersamaan, seiring beragam cabang yang dilombakan.
“Ada delapan yang dilombakan yakni pembuatan video kreasi 29 karakter luhur, dai cilik, tartil Qur’an, hafalan surat, doa harian, adzan, cerdas cermat, mewarnai dan fashion show. Suasana pun tampak semarak, apalagi tak sedikit orang tua yang merasa haru melihat tampilan para anak-anak,” kata dia

Sementara Dewan Penasehat LDII Kota Singkawang, KH. Rasmadi saat memberikan sambutan menekankan pentingnya pembinaan generasi penerus dengan dukungan semua pihak, utamanya peran orang tua.
“Program yang dijalankan termasuk festival ini bentuk support dan dukungan kepada orang tua, sehingga perannya sebagai pendidik utama tidak boleh dilupakan,” jelasnya.

Pihaknya juga sependapat jika mengevaluasi capaian program pembinaan dilakukan dengan cara-cara yang lebih menyenangkan seperti festival.
“Dunia anak memang inginnya bermain, maka evaluasi program dilakukan dengan festival adalah bijak namun tidak menghilangkan tujuan, yakni tolak ukur capaian program bisa diperoleh,” tegasnya.

Bahkan terhadap program yang sudah dilaksanakan, KH Rasmadi juga mengapresiasi atas keseriusan seluruh pengurus, mubaligh, pakar pendidik dan peran orang tua.
“Kami turut mengapresiasi atas kerjasama seluruh stakeholder yakni peran mubaligh, pakar pendidik, pengurus dan orang tua dalam menjalankan program pembinaan generasi penerus LDII di Kota Singkawang dan insya Allah akan tercipta generasi unggul yang memiliki 29 karakter luhur,” tambahnya.